Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemakaman Luka

3 Juli 2022   11:10 Diperbarui: 3 Juli 2022   11:18 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aliran sungai yang habis mata airnya

Karena air mata sudah kering di saat luka menghampiri

Jangan sampai luka di pelihara

Apalagi tumbuh kembang di jiwa

Hingga akhirnya menambah sengsara

Maka pemakaman luka harus segera dilangsungkan

Supaya luka terkubur bersama cerita senja yang hilang di telan kegelapan

Pemakaman luka

Salah satu jalan menerobos kehidupan baru

Karena setelah pemakaman luka

Berharap akan ada cerita yang membuat senyum kembali

Bersama rembulan dan bintang tersenyum di waktu malam tiba

Lautan dan gunung biar menjadi saksi pemakaman luka ini hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun