Riuh rendah semilir angin
menopang asa jauh ke seberang
lidah kelu tak bergerak terasa dingin
apa arti keinginan bila hanya diterawang.
tap..tap..tap
terdengar derap kaki menapaki
bergegas mencari jejak namun menghilang
seketika beranjak bersama bayangan diri
bawa sejumput tanya yang siap menghadang.
wahai hati yang penuh was was
mengapa dirimu selalu dipenuhi keluhan ?
lihatlah kami yang sedang tersenyum luas
memandangmu penuh dengan kebijaksanaan.
rona senja isyarat letihnya sinar fajar
biarkan dirimu diam tanpa gerak berlawan
jasmani kami sedang melakukan penyembuhan
dari kotornya energi yang telah banyak menyebar.
bukan laku tanpa sebab, apalagi jahat
kalian lah yang melewati ambang pemakluman
lupa bahwa alam berlapis dan bertingkat
berlatar elok indah nan rupawan.
kepada manusia, dengarkan ini kawan...
marilah kita bergandeng tangan
sebarkan alunan cinta kasih yang memabukkan
agar kami segar kembali, memberi nafas bagi kehidupan.
dari suara yang selama ini tertahan...(Bumi 🌍)