Mohon tunggu...
Siti Khoiriah Yasin
Siti Khoiriah Yasin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Di atas Langit, masih ada Langit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat dari Bumi

30 April 2020   04:28 Diperbarui: 30 April 2020   06:48 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Riuh rendah semilir angin

menopang asa jauh ke seberang

lidah kelu tak bergerak terasa dingin

apa arti keinginan bila hanya diterawang.

tap..tap..tap

terdengar derap kaki menapaki

bergegas mencari jejak namun menghilang 

seketika beranjak bersama bayangan diri

bawa sejumput tanya yang siap menghadang.

wahai hati yang penuh was was

mengapa dirimu selalu dipenuhi keluhan ?

lihatlah kami yang sedang tersenyum luas

memandangmu penuh dengan kebijaksanaan.

rona senja isyarat letihnya sinar fajar

biarkan dirimu diam tanpa gerak berlawan

jasmani kami sedang melakukan penyembuhan

dari kotornya energi yang telah banyak menyebar.

bukan laku tanpa sebab, apalagi jahat

kalian lah yang melewati ambang pemakluman

lupa bahwa alam berlapis dan bertingkat

berlatar elok indah nan rupawan.

kepada manusia, dengarkan ini kawan...

marilah kita bergandeng tangan

sebarkan alunan cinta kasih yang memabukkan

agar kami segar kembali, memberi nafas bagi kehidupan.

dari suara yang selama ini tertahan...(Bumi 🌍)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun