Mohon tunggu...
rikky hastri
rikky hastri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

yang sebentar itu debar, yang selamanya itu penghujan - kasih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Kecup Keningmu

2 Agustus 2013   14:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:42 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"tinggal sepuluh menit" kata jam yang melekat ditangan kita, dan mobil ini mencoba mengejarnya ke bandara. melewati jalan raya, beberapa gereja, puluhan pepohonan dan ratusan kenangan. wajahmu cemas, lalu memandang kejendela. "jangan sampai kau terlambat karena aku" bisikmu diam-diam kepadaku. aku justru berharap tetap disini bersamu.

langit tiba-tiba dirudung gelisah, yang tadinya biru sekarang mulai abu-abu. mau turun hujan kah? aku langsung memastikan tiket, pukul empat belas katanya. sudahlah, aku pasrah saja: belum lagi parkir, check-in, bagasi, dan boarding. ah sudahlah. setelah dua tas aku turunkan, kau memeluk lenganku. tanpa kata-kata selamat tinggal, kecupku singgah dikeningmu.

"maaf pak, pesawatnya sudah selesai boarding" kata wanita dengan pemulas pipi tebal sambil menunjuk jam dinding, empat belas lebih lima. "terimakasih" jawabku tersenyum. sepertinya aku masih punya alasan untuk hanya sekedar memegang jemarimu, merapikan rambutmu, dan mengecup keningmu - lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun