Ketika langkah ini sesa'at menjeda'
 (1)
Kini tlah sememutih ini rambutku
Kulit di tubuhkupun telah tampak keriput
Pandangan mata mulai pula merabun
Kedua kaki tak lagi menjejak sekokoh dulu
(2)
Namun pintamu tak jua kenal menyusut
Kau masih menuntutku untuk bekerja keras
Kalau perlu kerja lemburnya ditambah lagi ..
Begitu hasrat berkuasamu memaksaku kalah
(3)
Sungguh, kini aku telah penat menurutimu
Sekarang ayo kita berdiri di depan cermin
Aku akan mengeluarkanmu paksa dari diri ini
Agar kamu tahu, kita adalah diri yang satu!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!