Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maaf akan Semua Omong Kosong Ini

13 Mei 2021   10:48 Diperbarui: 13 Mei 2021   11:58 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: diolah dari postwrap dan cartoonpictures

Katedrarajawen  _Kapankah hidupku terbebas dari omong kosong demi meninggikan diri? 

Omong kosong menipu diri menutupi dengan sensasi 

Omong kosong demi omong kosong takberarti menjadi omongan basi 

Taksadar kehilangan harga diri menistakan nurani 

Omong kosong memang bagian hidup diri ini 

Kesalahan selalu menjadi pembenaran setiap kali 

Membalut dengan  nama manusiawi

Maaf hari ini 

Berlinang air mata menyesali 

Bertekad hati tak  mengulangi 

Esok lusa tetap terulang kembali 

Menyesali lagi 

Kesalahan kembali terjadi 

Maaf lagi  sepenuh hati 

Sungguh bebal diri ini

Kesadaran entah di mana bersembunyi 

Apakah hidup mesti dalam kesalahan berulang seperti ini sampai menjelang mati?

Namun di hari Idulfitri

Niat tak terhalangi 

Dalam rasa haru dan kerendahan hati

Maafkan segala salah dan dosa diri yang hina ini 

@refleksihati 13 Mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun