Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lepas

20 Maret 2019   07:10 Diperbarui: 20 Maret 2019   07:16 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jika hanya kata puas
Tak akan pernah tercapai
Karena selalu meluas
Layaknya samudra tak berpantai

Apa pembeda  cacian pujian
Yang dirangkai dalam kidung nyanyian
Dinyanyikan sebagai pemujaan

Mencari cela antara muak dan suka
Seperti membedakan efek tuak dan sake
Semua memabukan
Hanya tinggal persoalan rasa tertinggal
Entah di perasaan atau peranakan

Palembang, 20 Maret 2019
Kartika Kariono

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun