Mohon tunggu...
Himawan Wicaksono
Himawan Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi UIN sunan kalijaga 23107030095

saya adalah mahasiswa uin sunan kalijaga prodi ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Teruntuk Gen Z: "Apakah Bisa Sehari Saja Lepas Dari Gadget ?"

14 Maret 2024   22:23 Diperbarui: 14 Maret 2024   22:57 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber pribadi himawan

Data menunjukan pada tahun 2023 menurut Kompas.com jumlah ponsel aktif saat ini mencapai 354 juta perangkat, dibandingkan dengan jumlah penduduk indonesia yakni 287,8 juta jiwa, dengan demikian artinya kebanyakan penduduk indonesia memiliki lebih dari 1 ponsel. Dari data tersebut saja sebenar nya kita sudah dapat mengartikan bahwa pengaruh gadget di masyarakat sangatlah tinggi sebab dari gadget mungkin ada hal-hal/kepentingan lain yang masyarakat temukan. Apakah pengaruh gadget berbahaya di kehidupan masyarakat? Atau malah sebalik nya ? lebih-lebih pada Gen z yang sedari lahir sudah bersentuhan dengan yang namanya gadget atau barang elektronik, jadi berikut pembahasan mengenai Gen z dan Gadget.

Gen Z dan Gadget telah hidup berdampingan, istilah Gen Z adalah orang yang tahun kelahiranya berada di tahun 1997 sampai 2012. Jadi orang dengan kelahiran tahun 1997 sampai tahun 2012 dari kecil sudah akrab dengan gadget atau elektronik, terlebih gen Z yang lahir sesudah tahun 2001 sangat akrab dengan yang namanya teknologi. 

Kadang-kadang para generasi milenial atau orangtua menganggap bahwa Gen Z ini bisa segalanya dalam dunia elektronik terlebih smarthpone dan laptop karena sudah makanan sehari-hari bagi Genz menggunakan produk tersebut, tetapi hal tersebut juga tidak dapat di jadikan acuan bisa akan segalanya, seperti hp dan laptop yang rusak para genz tidak sepenuhnya mengerti akan hal tersebut karena hal tersebut adalah tugas bagi para teknisi.

Bicara mengenai apakah bisa bagi generasi Z ini untuk lepas dari gadget? Jawaban dari hal tersebut bisa saja tetapi sulit hanya orang-orang tertentu yang bisa melakukanya. Generasi Z sudah sehari-harinya wajib untuk menggunakan gadget, hal tersebut berkaitan dengan segala aspek mulai dari aspek sosial yang sehari hari memberikan kabar atau mengkonsumsi informasi yang masuk melalui smartphone, aspek pendidikan seperti dalam dunia perkuliahan setiap tugas yang diberikan oleh dosen pasti kebanyakan dan bisa dibilang membutuhkan yang namanya Laptop seperti membuat makalah, tugas videografi, tugas laporan penelitian, proposal, dan lain sebagainya.

Karena tuntutan zaman sudah modern mau tidak mau para mahasiswa dan pelajar menggunakan gadget sebagai alat bantu agar dapat mempermudah tugas nya. Dan masih banyak aspek lainya seperti agama ( Quran digital, adzan otomatis, dan lainlain), Pekerjaan ( mengharuskan menggunakan aplikasi yang berguna untuk menunjang pekerjaan yang ada seperti rekab daa dan perhitungan), dan lain lain.

Gear patrol.com 
Gear patrol.com 

Bicara mengenai dampak apa yang ditimbulkan pasti jawabanya terdiri dari dampak positive dan juga negative , tetapi jika di tinjau dari sudut pandang seseorang bisa saja dampak yang signifikan adalah salah satu dari positif atau negatif tersebut, mengapa demikian ? karena mana yang menguntungkan bagi orang tersebut, misalkan di tinjau dari dunia pekerjaan dia adalah seorang konten kreator, otomatis setiap harinya dia bersentuhan langsung dengan gadget mulai dari kamera untuk mengambil gambar baik foto atau video, smartphone untuk komunikasi daan juga sebagai alat untuk dia promosi, serta laptop untuk editing hasil karya orang tersebut dan masih banyak lagi gadget yang dia gunakan. 

Jadi jika di tinjau dari hal tersebut dampak yang di timbulkan adalah positive karena dia memperoleh penghasilan dari pekerjaanya tersebut yang mana adalah seorang konten kreator. 

Contoh dampak negative dalam penggunaan gadget dalam sudut pandang pripadi seseorang misalkan dia adalah seorang yang sedang menjalani ibadah puasa, lalu dia iseng membuka gawai nya dengan tujuan  dan mendapati foto wanita seksi di aplikasi instagram, dari hal tersebut dampak negatif yang ditimbulkan adalah jika dia keterusan maka akan menimbulkan yang namanya dosa dan akan mengurangi pahala puasa.

Jadi mengenai dampak positif atau negatif dalam penggunaan gadget ini di tinjau dari sudut pandang seseorang atau pengguna gadget tersebut pasalnya sesuai dengan kebutuhan dia dan mana yang kebih menguntungkan sesuai dengan contoh diatas, akan tetapi dibalik hal positive maupun egative dari contoh diatas pasti memiliki kebalikanya misal seorang conten creator tersebut jika dia berlama lama dalam menatap layar laptop untuk melakukan sebuah editing akan mengganggu dalam aspek kesehatanya, dan juga bagi orang yang sedang berpuasa tersebut jika dia tidak membuka gawai nya maka dia tidak akan mendapat informasi dari media masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun