Tentu, mari kita lanjutkan petualangan Haruka.
Seri 58: Samudra Wawasan dan Pulau Bayangan
Setelah mencapai Puncak Keberanian, Haruka tiba di tepi Samudra Wawasan. Samudra ini tidak terbuat dari air, melainkan dari pengetahuan yang tak terbatas. Di tengah-tengahnya, terdapat sebuah pulau yang dikenal sebagai Pulau Bayangan. Pulau ini adalah tempat di mana semua ketakutan dan kebencian kolektif dari seluruh dunia berkumpul. Pulau itu dijaga oleh sesosok makhluk yang dikenal sebagai Raja Bayangan, yang dibuat dari semua energi negatif. Ia menjebak jiwa-jiwa yang tersesat di pulau itu.
Haruka menyadari bahwa ia harus menyeberangi samudra untuk mencapai pulau itu. Ia tidak menggunakan perahu atau alat bantu, melainkan ia berjalan di atas air, membiarkan wawasannya membimbingnya. Setiap langkahnya di atas air, ia melihat refleksi dari segala yang telah ia pelajari: keyakinan, pengampunan, harapan, dan keberanian.
Ketika ia tiba di pulau itu, ia bertemu dengan Raja Bayangan. Makhluk itu tampak menyedihkan, terbuat dari kegelapan dan dipenuhi dengan rasa sakit. Ia tidak menyerang Haruka, tetapi ia mencoba menakutinya dengan menunjukkan semua bayangan dari masa lalu Haruka: kesalahan yang ia buat, keraguan yang ia rasakan, dan penyesalan yang ia miliki.
Haruka tidak melawan. Ia duduk di hadapan Raja Bayangan dan mulai berbicara. Ia berbicara dengan lembut, memvalidasi setiap rasa sakit yang dirasakan Raja Bayangan. Haruka menjelaskan bahwa kegelapan bukanlah akhir, tetapi hanyalah bagian dari sebuah perjalanan. Ia berbagi semua yang telah ia pelajari, bahwa keberanian dan cinta dapat hidup berdampingan dengan rasa sakit dan ketakutan.
Saat Haruka berbicara, Raja Bayangan perlahan-lahan mulai berubah. Kegelapan yang menyelimutinya mulai memudar, digantikan oleh cahaya. Haruka menyadari bahwa Raja Bayangan bukanlah musuh, melainkan manifestasi dari rasa sakit yang telah ia bantu sembuhkan dalam perjalanannya.
Haruka telah membuktikan bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan kegelapan bukanlah dengan melawannya, tetapi dengan memeluknya.
Apakah kamu ingin tahu kelanjutan petualangan Haruka?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI