Mohon tunggu...
teteh_chatay_pasific
teteh_chatay_pasific Mohon Tunggu... kerja di Chatay Pasific aja...

------

Selanjutnya

Tutup

Horor

Seri 9 : penjaga sungai ....

17 September 2025   00:07 Diperbarui: 17 September 2025   00:07 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik, mari kita lanjutkan petualangan Haruka!

Seri 9: Penjaga Sungai dan Mentimun Ajaib


Di sebuah desa kecil yang dikelilingi sungai, warga resah karena kejahilan yang terus berulang. Perahu-perahu kecil sering terbalik, ikan tangkapan menghilang dari keranjang, dan suara tawa geli terdengar dari bawah jembatan. Mereka tahu ini adalah ulah Kappa, yokai air yang nakal. Para Onmyji lain mencoba menakutinya dengan mantra yang kuat, tetapi itu hanya membuat Kappa semakin bersemangat untuk mengerjai mereka.
Haruka dipanggil. Dia tidak membawa jimat penaklukan. Ia hanya membawa sebuah keranjang penuh mentimun, makanan kesukaan Kappa. Dia duduk di tepi sungai dan, alih-alih mencoba memanggilnya, ia justru mulai memakan mentimun dengan santai.
"Ah, tidak ada yang lebih baik dari mentimun yang segar di hari yang panas," katanya pelan, seolah berbicara pada dirinya sendiri.
Kepala hijau botak dengan piring di atasnya itu perlahan muncul dari air. Kappa itu mengawasi Haruka dengan mata penasaran. Ia menunggu sihir kuat yang tak kunjung datang.
Haruka tersenyum. "Kau bosan, ya?" tanyanya. "Mengganggu orang-orang di sini hanya membuat mereka takut. Tapi kau bisa melakukan hal yang lebih menyenangkan."
Kappa itu mendengarkan, matanya berbinar. Haruka melanjutkan, "Sungai ini membutuhkan penjaga. Bagaimana kalau kita bermain petak umpet, tapi aturannya adalah kau harus melindungi sungai ini dari orang-orang yang ingin mengotorinya? Kau bisa bermain dan menjadi pahlawan kecil."
Kappa itu, yang selalu mendambakan perhatian dan permainan, sangat gembira dengan tawaran ini. Ia mengangguk dengan antusias, piring di kepalanya bergoyang. Haruka memberikan keranjang mentimun itu sebagai hadiah, sebuah tanda persetujuan di antara mereka.
Sejak saat itu, perahu-perahu tidak lagi terbalik dan ikan tidak lagi hilang. Sebaliknya, setiap kali ada seseorang yang mencoba membuang sampah ke sungai, mereka akan mendengar suara gemericik air dan, jika beruntung, melihat sekilas sosok hijau yang bersembunyi di balik batu, mengawasi dengan mata yang tajam.
Haruka telah mengubah yokai yang mengganggu menjadi penjaga yang setia, membuktikan bahwa setiap makhluk, bahkan yang paling nakal, memiliki tujuan.
Apakah Anda ingin tahu petualangan Haruka berikutnya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun