Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Rangka Pitulang-Tulang

26 Mei 2021   07:35 Diperbarui: 26 Mei 2021   07:48 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tolooooooooong

Tuluuuuuuuuung

Talaaaaaaaaaang

Totol-totol. Tolol.

Tutul-tutul. Tidak betul.

Tatal-tatal. Fatal.


Ada apa, apa ada. 

Ada dan tiada. Tersedia.

Ada-ada saja. Ada saja ada.

Tolong adakan.

Adakan pertolongan.

Tulung aja ada.

Adakan pertulungan.

Talang penyambung tulang.

Tulang penegak talang.

Saling tolong.

Saling tulung.

Saling talang.

Benarkah hilang?

Terbang tak tertolong.

Hanyut di talang.

Teriakan tuluuuuuung.

Tolooooooooong......

Saling libas di jalan tol.

Tengok kanan. Tol.

Tengok kiri. Lol.

Kanan-kiri, tolol.

Muka rata melolong.

Toloooooooong.

Di siang bolong.

Pada bengong.

Tak menolong.

Tolong, tulang, talang.

Sudah kosong.

Telah bolong.

Penuh bohong.

******

Baganbatu, mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun