Di antara jurang dan cahaya, aku berulang kali menelan diriku sendiri.
Ratusan nama kusebut dalam batin---tapi tak satu pun pulang menjadi jawaban.
Kumpulan Puisi Komntemporer Bernuansa Teknologi
Beberapa tanggal tak pernah benar berlalu.
Nama tak lagi menemukan tuannya, dan suara kehilangan wajahnya.
Puisi tentang larangan yang terlalu banyak, dan kepala yang hampir meledak karenanya.
Liturgi sisa yang lapar metafisik di dunia enggan memberi.
Perasaan bukan cuma dirasa. Kadang dimasak, dihaluskan, dan dimakan sendiri.
LAILATUL QADAR Dari segala dosa dan kelalaian, Lailatul Qadar datang dengan penuh rahmat, Membimbing kita menuju kebaikan Dan, menjadikan setiap ama
Bulan yang dirindu datang menghampiriku. Hati yang kian kelabu kini tak lagi menjadi biru.
Doa tenggelam dalam lautan tanpa tepi, di antara panas yang tak padam dan sesal yang kehilangan arti.
Saat langit tak ingat aku, aku tetap mencari kehadiranmu di ruang yang tak pernah tercipta.
Ketika kata-kata penghubung menjadi saksi keraguan, apakah perpisahan ini koma atau titik?
Seperti apakah perjalanan Dorothy Porter dalam mengembangkan puisi modern Australia?
Pengabul harap merupakan sebuah judul puisi bertema religi, tentang ketuhanan.
Inilah beberapa perbedaan konsep dan karakteristik pada puisi tradisional dan puisi kontemporer, yuk baca yuk!
Kuasa-Nya semudah menjentikkan jari, hanya saja tidak ada yang serupa dengannya, biar pesulap sekalipun yang hobi memainkan jari.
Apa itu putika dan bagaimana contohnya?Apa yang dimaksud dengan senandika dan bagaimana contohnya?Mari baca tuntas artikel ini!
Puisi tentang kadang menggenggam lebih menyakitkan daripada melepaskan.