Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Hujan Pertama di Bulan September

4 September 2019   20:22 Diperbarui: 4 September 2019   20:22 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan akhirnya datang juga, setelah dua purnama tanah kering kerontang menantikanya. Membasahi segala dahaga, menyejukan suasana yang mereda, menyapu segala gelisah yang melanda

Engkau tahu mengapa aku merindukan hujan? Setiap tetes airnya bagaikan membekas rindu tentangmu. Bahkan bunyi kecipak hujan beradu dengan angan, menumbuhkan rindu menjadi gumpalan syahdu

Hujan pertama pasti jadi pertanda, kedatanganmu tak lagi di batasi masa. Mungkin nanti atau lusa, wajah manismu kan hadir di setiap mimpiku, itu sudah cukup bagiku

Hujan pertama di bulan september, mengungkit kembali segala hayal yang tersimpan. Menumbuhkan tunas-tunas bahagia akan berjumpa, biarlah gerimis jadi pengawal rasa setia

Bagan batu 4 september 2019

#Kumpulan puisi "satu wanitaku"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun