Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pencuri-pencuri Hati

15 Agustus 2019   13:20 Diperbarui: 15 Agustus 2019   13:24 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dinding kamar kusampaikan pesan, "jagalah hatiku selama aku terlelap diam." Aku takut hatiku tertukar, aku hawatir rasa cinta berubah hambar

Di luar jendela ku siapkan penjaga, sepasang singa jantan siaga menjaga amanah. Siang malam ku dekap hangat sepenuh jiwa, agar nyaman  gairah sayang sepanjang masa

Pencuri-pencuri hati kini merajalela, menyaru rupa di segala suasana, bermodalkan kata manis penjerat mangsanya. Aku tak ingin terlena, menjaga segala isi hati tetap sempurna

Ada satu nama tertanam di hati, tak ingin para pencuri membawa pergi. Jika hilang kandungan kenangan di guratan kalbu, alamat sengsara jiwaku di siksa rindu

Bagan batu 15 agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun