Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | 365 Hari

28 Mei 2019   10:33 Diperbarui: 28 Mei 2019   10:34 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

365 hari bukan waktu yang lama untuk merajut mimpi, seperti bumi yang setia pada junjunganya, seperti matahari yang tetap diam dalam kesendirianya. Saling memberi dan menerima, seakan sepasang kekasih yang lama di buai cinta

365 hari bagiku adalah hari yang penuh siksa, mengitari dirimu dari segala arah, tapi engkau tetap angkuh, membisu bagai seonggok batu yang tertutup debu. Menyodorkan kasih sayang tiada arti, menjaga siang dan malam tapi tak di raih

Aku hanya berharap sang mentari segera mengajakmu bernyanyi, berjalan memutar di alam semesta, mengenalkan kasih abadi bumi yang selalu setia. jika engkau kembali nanti, ku ingin senyumu masih seindah mawar, tatap matamu mampu hidupkan malam

365 hari mungkin akan segera berakhir, ketika wajahmu tergambar di semesta, menyapaku walau kini tak mampu ku sentuh. 365 hari yang telah merubah goresan waktu, menempuh kesetiaan, walau segenggam hati mulai rapuh, di cambuk  gugusan bintang tatkala bertemu

Bagan batu 28 mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun