Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Bisu di Hari Kemerdekaan

17 Agustus 2024   16:09 Diperbarui: 17 Agustus 2024   16:10 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; dokumen pribadi


PUISI BISU DI HARI KEMERDEKAAN

Hari ini aku melewati jalanan kota
Ada kudengar kemeriahan karnaval
Dan anak anak yang riuh berteriak "merdeka!" ...

Tapi diantara lalu lalang manusia tidak semua antusias menyambut teriakan merdeka
Ada yang seperti tidak peduli
Seperti tak ada sesuatu yang menggugah perasaan mereka

Diantara mereka adalah yang nampak berpakaian kumal dengan muka lusuh seperti sudah tanpa asa.
Dan entah dimana tempat tidur mereka
Tatapan mata mereka nampak kosong tetapi menatap dengan tajam seolah penuh dendam dan amarah

Kalau bagi kami, yang membuat hati kami merasa hampa mendengar teriakan merdeka adalah bila masih ada anak bangsa yang kebetulan berkuasa tapi memberangus mulut kami untuk bicara hak dan keadilan
Lalu di hari ini kami semua di minta koor meneriakkan kalimat "merdeka !" ....

Maka kami lebih memilih tempat sunyi untuk mengucapkan syukur pada Ilahi setidaknya kami telah merdeka secara tubuh.
Tapi kami tak perlu berteriak merdeka !
Kami memilih membisu
Karena disekeliling kami mungkin banyak yang masih belum merdeka dari kesengsaraan serta penindasan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun