Aku hanya ingin sekedar merendahkan diri di hadapanmu,memunguti setiap huruf dari perkataan yang kau ucapkan,merasakan aroma kebijaksanaan dari hembusan napas kemulian
Caci makimu bak obat penyembuh luka di tubuh,pembasuh rasa beku yang menutupi kalbu.begitulah aku memuliakanmu,begitulah aku mengagumimu
Tapi berbilang tahun aku sabar menunggu,belum pernah tercurah tanda kemulian jiwa.adakah engkau tlah berubah,ataukah aku yang salah mengharapkanya
Bagan batu 1 mei 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!