Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Untukmu yang Berdiri di Antara Seribu Bimbang dan Berjuta Ragu

24 April 2019   13:51 Diperbarui: 24 April 2019   14:05 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mengejarmu dari segalah arah yang ku tempuh,melintasi barisan waktu,melompati ejaan aksara.tapi jejakmu tak jua ku temukan,pada pasir malam ku tanyakan,pada rumput kering ku beritakan,namun hadirmu seakan menjauh,menyelinap di antara ruang dan waktu

Kau yang kini berdiri termangu di ujung berjuta nestapa,berharap waktu kan sedetik menyapa.kau mungkin telah lupa,bila masa lalu telah menasehatimu,bila kenangan sering menjagamu.

Kini kau berdiri di antara seribu bimbang,menentukan arah kau pun mulai gamang.adakah berjuta rindu berhasil membunuhmu,adakah segala kenangan telah membakar harapan.kau hanya seonggok penyesalan dari dosa masa lalumu

Bagan batu 24 april 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun