Mohon tunggu...
kakak irbah
kakak irbah Mohon Tunggu... content writer

Hai, sifat introvert membawaku senang dengan dunia menulis. Semoga karyaku bisa bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kemiskinan: Masalah Kita Semua, Tapi Diserahkan ke Siapa-siapa

21 Mei 2025   20:24 Diperbarui: 21 Mei 2025   20:24 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Di satu sudut jalan, seorang ibu duduk di dekat warung fotokopi. Menyusui anaknya sambil menatap orang-orang lalu lalang. Di tangan kanannya ada sebungkus gorengan sisa dagangan yang belum habis. Di hatinya ada harapan: "Besok semoga lebih ramai."

Kemiskinan itu begini bentuknya. Bukan cuma soal angka statistik atau target GDP. Dia punya wajah. Punya suara. Punya cerita. Dan celakanya, dia juga punya nasib yang sering diabaikan oleh sistem besar yang katanya mau menyelesaikan semua masalah manusia.

Tapi sistem-sistem itu---kapitalisme, sosialisme, dan Islam---punya cara yang berbeda dalam melihat dan menyelesaikan kemiskinan. Dan yang menarik, perbedaannya tidak hanya pada teknis solusi, tapi juga pada cara mereka memahami masalah.

Kapitalisme: "Semua Bisa Kaya Kalau Mau Berusaha"

Kapitalisme lahir dari semangat kebebasan individu dan logika pasar. Jadi ketika ada orang miskin, jawabannya sederhana: berarti dia belum cukup berusaha. Atau: pasarnya belum cukup sehat.

Solusi yang ditawarkan sistem ini biasanya begini:

  • Ciptakan lapangan kerja,

  • Dorong investasi,

  • Kasih pelatihan kewirausahaan,

  • Buka peluang usaha lewat pinjaman berbunga rendah.

Kelihatan keren, ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun