Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Pemotret

Penikmat tradisi kuliner berkuah kaldu khas Nusantara yang juga suka motret. Ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Budaya Rumah Banjar

16 April 2025   21:56 Diperbarui: 16 April 2025   21:56 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Banjar Bubungan Tinggi | @kaekaha


(1)
Memang nyaman kerupuk rambak
Panas-panas dari penggorengan

Dunia kami di rawa lebak
Hewan dan tanaman unik berdampingan

(2)
Angkat rambak di atas punggung
Antar ke pasar lewat jalan layang

Rumah kami rumah panggung
Diatas tanah serasa melayang

(3)
Dari pasar belilah kue talam
Talam durian jalan Sulawesi

Paku buminya batang galam
Ditumbuk dalam jadilah pondasi

(4)
Potong talam sama sisi
Biar semua merasakan sedapnya

Rangkanya Ulin si kayu besi
Dindingnya papan, sirap atapnya

(5)
Legitnya talam sederhana dan alami
Coba sekali sensasinya menahun

Papan Ulin lantai rumah kami
Tahan sampai ratusan tahun

Matan raja pantun banua!

Wadai Talam Banjar dalam Beberapa Varian | @kaekaha 
Wadai Talam Banjar dalam Beberapa Varian | @kaekaha 


Glosarium :

Rawa Lebak adalah lahan rawa yang tergenang air secara periodik atau menerus, terutama karena luapan air sungai dan hujan. Rawa lebak berada di pedalaman, jauh dari pantai, dan memiliki topografi cekung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun