Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung  memastikan tiga taman di kawasan Kebayoran Baru,  Jakarta Selatan, yaitu Taman Leuser, Taman Ayodya dan Taman Langsat buka 24 jam.  Ketiga taman itu dipandang Pramono sebagai strategis karena berada di dekat Gedung ASEAN hingga menjadi ikon Jakarta sebagai ibu kota ASEAN.
Baca: Bakal Beroperasi 24 Jam, Tiga Taman di Jaksel Bakal DirevitalisasiÂ
Kebijakan ini merupakan salah satu janji kampanye Pramono-Rano, kalau ketiga taman kota 24 jam terealisir, kemungkinan disusul taman lain di Jakarta. Â Lalu apa kata warga Jakarta? Tentu ada pro dan kontranya.
Namun saya hanya mengambil pandangan aktivis perlindungan perempuan dan anak  Azimah Subagjo dalam keterangan tertulisnya yang saya terima beberapa waktu lalu. Azimah menyatakan di satu sisi kebijakan ini patut diapresiasi karena membeirkan akses bagi masyarakat ruang publik yang inklusi dan hijau.Â
Namun di sisi lain Azimah mengingatkan menyiapkan lebih dahulu keamanan dan keselamatan terutama untuk perempuan dan anak-anak. Ketika jam operasional diperpanjang risiko terjadi pelecehan seksual pada perempuan dan anak semakin besar.Â
Selain itu Azimah menyatakan taman berpotensi menjadi tempat mesum pasangan di luar nikah hingga menjadi tempat mabuk-mabukan dan pesta narkoba. Â
Saya setuju, bayangan kalau itu terjadi di Tebet Eco Park yang berada di tengah pemukiman, pasti mengganggu warga yang rata-rata agamis di sekitar itu entah di wilayah Kebayoran Baru yang sudah jadi wilayah komersial  atau perumahan elite di sekitarnya.
Itu artinya di taman tersebut ada pos keamanan dengan perangkat satpol PP yang juga bertugas dengan shift tengah malam hingga pagi hari. Â Bukan hanya berdiam di pos, tetapi juga berpatroli.Â
Mungkin saja pertanyaan dari Azimah ini bisa dijawab oleh Pemprov DKI Jakarta. Â Bisa jadi Pramono akan menyiapkan personelnya. Â Tentu saja jika banyak taman yang dibuka 24 jam, butuh tenaga yang lebih banyak. Tentu juga lampu penerangan yang harus merata hingga aktivitas yang negatif lebih mudah diketahui.Â
Pertanyaan kedua ialah aktivitas di taman setelah lewat tengah malam itu apa? Â Di luar akhir pekan, hanya orang yang butuh kartasis atau pelepasan suntuk yang butuh berjalan-jalan di taman, bisa jogging atau berolahraga tengah malam atau sekadar jalan. Atau dibuka microlibrary semacam di taman literasi yang juga 24 jam. Â Tapi jelas itu orang yang punya kebiasaan insomnia.