Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kejahatan Seksual dan Remaja Era 1950-an hingga 1970-an

19 Desember 2021   14:10 Diperbarui: 19 Desember 2021   14:16 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstrasi Anti Cabul pada 1957-Foto: Irvan Repro Aneka

Walaupun ada beberapa sineas yang mampu membuat film tanpa justru memicu melakukan hubungan seksual di luar nikah.

Dua Garis Biru-Foto: Wow Keren/Starvision.
Dua Garis Biru-Foto: Wow Keren/Starvision.

Salah satu film yang paling bagus untuk pendidikan seksual menurut saya sampai saat ini hanya "Dua Garis Biru" (2019). Film ini  tidak hitam putih menghajar para remaja dan ada latar belakangnya, juga menyalahkan pihak orangtua memberikan andil.

Film ini mengingatkan saya pada "Biarkan Kami Bercinta" (1984) yang diangkat dari novel Mira W, "Dari Jendela SMP", begitu kelam menggambarkan tokoh yang laki-laki dari keluarga broken home.

Hanya saja "Dua Garis Biru" lebih maju dan membumi mengingatkan bahwa keluarga harmonis pun bisa menghadapi persoalan serupa bila abai berkomunikasi dengan anaknya.

Baik keluarga dari kalangan orang berada seperti keluarga Dara, maupun dari orang kebanyakan yang tinggal di gang seperti keluarga Bima sama-sama lengah memperhatikan anaknya.

"Dua Garis Biru" mengajarkan seharusnya pendidikan seksual bisa diberikan orangtua jika institusi pendidikan belum mampu. Terutama mengajarkan, bahwa hamil di luar nikah lebih merugikan perempuan.

 Irvan Sjafari

Tulisan Terkait

https://www.kompasiana.com/jurnalgemini/5e19dc7a097f36794a410862/bandung-1965-predator-seks-crosspapa?page=1&page_images=1

https://www.kompasiana.com/jurnalgemini/54f407fd745513972b6c84fa/bandung-1957-2-geger-rock-n-roll-dan-demam-tiga-dara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun