Baru saja air dari langit jatuh ke Bumi
Telponku berdering
Sebuah nama yang selalu kusebut dalam doa jelas terbaca
Kaki terburu melangkahi kecepatan logika dan hati
Berlari ditepian kiri
Mobil dan Motor menjepretkan lobang air
Sial
Tak peduli lagi
Ah mataku bergegas ke depan mengawasi
Tampaklah dia
Jalanan seakan tak peduli pada dua insan manusia
Siapa yang tahu dia dan aku sedang jatuh cinta
Pikiranku saja gila entah ke mana
Segepok rindu telah tumbuh
Pohon cinta sebentar akan berbuah
Hujan membawa sukacita
Pepohonan bersih dari debu jalanan
Alam dan aku telah merindukan air hujan
Kupuja-puja dia GadisMu belia
Calon Guru bagi semua anak bangsa
Oh..dialah sang Gadis yang kupuja
Apakah mungkin ia adalah jodohku ya Allah
Pekerja keras
Raut wajahnya tak kenal menyerah
Kepasrahannya hanya padaMu saja
Tak sampai hati aku mendengarnya
Kisah Sorenya
Helm di kepalanya terjatuh di parit Kampusku
Ia melamun ntah apa
Ia katanya malu dilihat orang merongsong masuk ke dalam parit kampusku
Aku pun menertawakannya
Ia pun jengkel sedikit kecewa dan marah
Hujan melancarkan segalanya
Bukan kisah cinta indah
Perjalanan tak terbaca ke arah mana
Apakah dia GadisMu
Aku jatuh cinta pokoknya
Bantul, 13 November 2019