Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Dosen - Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kendala Pendistribusian Bantuan Bencana Gempa Cianjur

5 Desember 2022   12:29 Diperbarui: 5 Desember 2022   12:59 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Yang terdampak juga cukup bervariasi di setiap kelompok rumah-rumah panggung rumah-rumah lama yang atapnya masih ringan juga tidak terlalu terdampak tapi rumah-rumah beton yang atapnya sudah agak berat ini yang hampir boleh dikatakan mengalami kerusakan parah

Salah satu tempat yang kami kunjungi untuk beristirahat termasuk tempat yang rumah-rumah panggung di mana atapnya juga masih ringan sehingga kita mendapati rumah tersebut tidak terdampak sama sekali

Tapi rumah-rumah yang memiliki struktur kuat dari beton ataupun bata rata-rata rusak sedang sampai rusak berat

Sehingga kita boleh katakan orang-orang yang tinggal di sana tidak mau lagi tinggal di rumah karena ketika rusaknya sedang saja rumah tersebut sudah tidak layak huni kekhawatiran terjadi gempa susulan dan menyebabkan ambruk akan mengakibatkan korban cukup banyak sehingga masyarakat yang memiliki rumah kerusakan sedang dihimbau oleh pemerintah daerah di sana untuk mengungsi ke tenda-tenda yang sudah disediakan

Pada awalnya tentunya tenda-tenda tersebut agak sedikit sulit karena mendadak harus pindah tapi sekarang sudah banyak tenda-tenda pengungsian dan sudah bisa menampung warga

Untuk 1 RW saja menurut catatan ada 402 pengungsi dari RW 3 RT 4 untuk RT 5 Anda sekitar 4002 pengungsi dan data ini masih terus berkembang dan bervariasi belum lagi beberapa RT lain yang terdampak seperti RW 4 RT 1 sekitar 334 orang yang juga mengungsi dengan data juga bervariasi berkembang terus

Pada perkembangannya banyak warga yang sudah berani pulang ke rumah tetapi tetap waspada terhadap gempa-gempa susulan

Sehingga banyak warga yang mendirikan tenda darurat di pinggir-pinggir jalan untuk menjaga rumah masing-masing agar tidak ada pelaku pencurian atau penjarahan

Karena tentunya di dalam rumah ada peralatan-peralatan elektronik atau hal-hal berharga yang masih disimpan di dalam rumah hal ini menyebabkan warga berjaga-jaga terhadap harta bendanya masing-masing

Bila kita datang pada malam hari tentunya ada sekelompok warga yang biasanya membuat gundukan api unggun di pinggir-pinggir jalan untuk menghangatkan badan menunjukkan bahwa mereka masih eksis di daerah tersebut

Dalam artian daerah tersebut masih terjaga oleh warga setempat sehingga tentunya masih ada aroma-aroma kehidupan di daerah tersebut apabila tidak kita malam hari akan mendapati daerah tersebut gelap gulita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun