Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Moms, Bukan "Old School", Tapi "Gold School": Pentingnya Lagu Anak Lawas bagi Generasi Emas

24 Juli 2025   07:03 Diperbarui: 24 Juli 2025   07:03 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Anak-anak menyanyikan lagu. | Image by Freepik.com via Kompas.com

Lagu-lagu ini juga seringkali mengenalkan keberagaman lingkungan sekitar. Ada tentang binatang, tumbuhan, pemandangan alam, dan kegiatan sehari-hari. Ini memperkaya pengetahuan mereka.

Singkatnya, lirik lagu anak lawas adalah kurikulum karakter yang disajikan dalam bentuk melodi. Ia mendidik tanpa terasa menggurui, dan itu adalah keajaiban dari "gold school" ini.

Stimulasi Kreativitas dan Perkembangan Kognitif

Musik adalah bahasa universal. Bagi anak-anak, mendengarkan dan menyanyikan lagu adalah bentuk stimulasi yang sangat baik. Lagu anak lawas, dengan strukturnya yang sederhana, sangat ideal untuk ini.

Melodi yang mudah diingat dan ritme yang jelas membantu perkembangan kognitif anak. Mereka belajar mengenali pola, mengidentifikasi nada, dan mengingat urutan lirik. Ini adalah dasar penting untuk kemampuan belajar lainnya.

Ketika anak-anak menyanyikan lagu, mereka tidak hanya mengeluarkan suara. Mereka juga melatih memori jangka pendek dan panjang. Mereka mengingat lirik, melodi, dan bahkan gerakan yang mungkin menyertainya.

Aktivitas bernyanyi juga melatih kemampuan berbahasa. Anak-anak belajar artikulasi yang benar, pengucapan kata, dan memperkaya kosakata mereka. Ini penting untuk keterampilan komunikasi di masa depan.

Lagu anak lawas seringkali mengajak anak untuk bergerak atau berinteraksi. Misalnya, lagu "Topi Saya Bundar" mengajak anak untuk memegang kepalanya. Ini melatih koordinasi motorik kasar dan halus.

Gerakan-gerakan sederhana ini juga menstimulasi kreativitas. Anak-anak mungkin akan menciptakan gerakan mereka sendiri. Mereka bereksperimen dengan ekspresi tubuh mereka.

Bernyanyi bersama juga membangun keterampilan sosial. Anak-anak belajar berinteraksi, menunggu giliran, dan menikmati kebersamaan. Ini penting untuk pengembangan empati dan kerjasama.

Jadi, lagu anak lawas bukan hanya hiburan pasif. Ia adalah alat aktif untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak, dari kognitif hingga motorik dan sosial. Ini adalah salah satu alasan mengapa ia sangat "gold school".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun