Mohon tunggu...
Jessica Febriani Pesiwarissa
Jessica Febriani Pesiwarissa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Jessica Febriani Pesiwarissa - 41521010098 - Teknik Informatika - Universitas Mercu Buana - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG - Pendidikan anti korupsi dan etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasi Pemikiran (a) Panopticon Jeremy Bentham, (b) Kejahatan Struktural Giddens Anthony

31 Mei 2023   20:28 Diperbarui: 31 Mei 2023   20:42 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Struktur dan institusi sosial

Giddens menyoroti peran struktur dan institusi sosial dalam mempengaruhi kejahatan struktural. Struktur sosial, seperti sistem ekonomi, sistem politik, dan sistem hukum dapat menciptakan kesempatan, insentif, atau keterbatasan yang berkontribusi terhadap terjadinya kejahatan struktural. Institusi-institusi sosial yang korup, tidak adil, atau tidak mampu menangani ketimpangan sosial juga dapat menjadi faktor yang memicu kejahatan struktural. Contohnya, sistem hukum yang tidak adil atau korup dapat memungkinkan kejahatan korporasi atau penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak berwenang.

- Ketidakadilan dan diskriminasi

Kejahatan struktural dapat timbul dari ketidakadilan dan diskriminasi yang ada dalam struktur sosial. Misalnya, sistem yang didasarkan pada diskriminasi rasial atau gender dapat menciptakan ketidakadilan yang berkontribusi pada terjadinya kejahatan struktural seperti kekerasan dosmetik, pelecahan seksual, atau pelanggaran hak asasi manusia.

- Konteks global

Giddens mengakui bahwa dalam era globalisasi, kejahatan struktural dapat melibatkan dimensi global. Ketidakadilan sosial dan ekonomi di tingkat global, seperti ketimpangan perdagangan, ekspoitasi sumber daya, atau sistem utang yang merugikan negara-negara berkembang, dapat menyebabkan kejahatan struktural. Giddens menganggap bahwa hubungan antara negara-negara dan dinamika ekonomi global memainkan peran penting dalam membentuk kondisi sosial yang memungkinkan terjadinya kejahatan struktural. Misalnya, perusahaan multinasional yang melakukan ekspoitasi sumber daya alam atau tenaga kerja di negara-negara berkembang dapat menjadi contoh kejahatan struktural dalam konteks global.

Dalam konsep kejahatan struktural menurut Giddens, Kejahatan struktural terjadi karena adanya ketidakadilan sosial yang dihasilkan oleh struktur dan institusi sosial. Untuk mencegah atau mengurangi kejahatan struktural, Giddens berpendapat bahwa perlu dilakukan perubahan dalam struktur sosial dan institusi masyarakat. Hal ini melibatkan upaya untuk mengatasi ketimpangan sosial, mengubah sistem-sistem yang mendukung kejahatan struktural, dan mempromosikan keadilan sosial di tingkat lokal maupun global.

Konsep kejahatan struktural menurut Anthony Giddens adalah penting karena membantu kita memahami bahwa kejahatan tidak hanya berkaitan dengan tindakan individu, tetapi juga terkait dengan struktur sosial yang menciptakan ketidak setaraan yang ada dalam masyarakat. Dalam menjelaskan bagaimana kejahatan struktural terjadi, Giddens menyoroti beberapa aspek penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa konsep ini penting :

1. Analisis yang lebih komprehensif : dengan memperhatikan aspek struktural kejahatan, kita dapat melihat bahwa kejahatan bukanlah semata-mata disebabkan oleh individu yang jahat, tetapi juga dipengaruhi oleh sistem sosial yang ada. Ini memberikan yang lebih holistik tentang fenomena kejahatan, membantu menghindari kesalahan dalam menyalahkan individu secara eksklusif.

2. Ketidak setaraan dan ketidakadilan : kejahatan struktural sering kali terkait dengan masalah ketidak setaraan dan ketidakadilan sosial. Melalui pemahaman yang mendalam tentang kejahatan struktural, kita dapat mengidentifikasi pola dan dinamika sosial yang memperkuat ketidak setaraan, sehingga dapat diupayakan solusi yang lebih efektif untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ketidakadilan

3. Pencegahan yang lebih efektif : dengan menangani akar permasalahan struktural yang berkontribusi terhadap kejahatan, kita dapat mencegah terjadinya kejahatan di masa depan. Fokus pada perbaikan struktur sosial seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan perumahan dapat membantu mengurangi faktor risiko kejahatan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun