padamu, mata yang tak kulihat
sedang tanganmu mengulur dekapÂ
beralas cahya berkas
tanpanya tiada curah langit begitu deras
serta panas kemarau bumi kerontang
memaksa tengadah
batang-batang yang tengah meranggasÂ
padamu,
sehabis engkau tuntaskan pedih
jangan kembali biarkan aku menghangus perih
terjerumus mengaduh dalam siksamu maha sedihÂ
Jogja, 09 Juli 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!