Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Pada Sebuah Cukrik

20 Agustus 2025   04:03 Diperbarui: 21 Agustus 2025   18:02 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Canva via Kompas.com

Pada sebuah cukrik aku naik.

Ketika langit bersih begitu baik.

Ketika ombak lembut gemerisik.




Jauhlah aku berlayar sampailah ke tengah lautan.

Melepas pandang mendekap harapan.

Wahai gelombang laut utara.

Wahai angin panas pantai Jawa.

Dermaga tua yang kesepian.

Mercusuar yang payah oleh peradaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun