Narasi sejarah sering kali terasa pasti dan meyakinkan. Salah satu contohnya adalah kisah Sriwijaya menghukum Tarumanegara.Â
Cerita ini populer di kalangan para sejarawan. Mereka semua menerimanya secara sangat luas.Â
Bukti utamanya adalah sebuah artefak batu. Artefak itu berupa batu bertulis.Â
Namanya Prasasti Kota Kapur (Kompas.com, 2023). Prasasti ini ditemukan di Pulau Bangka.Â
Para ahli memastikan usianya. Usianya berasal dari tahun 686 Masehi.Â
Di dalamnya tertulis sebuah kutukan. Kutukan itu disebut juga sebagai sapatha.Â
Kutukan itu untuk yang tidak setia. Mereka tidak boleh berkhianat pada Sriwijaya.Â
Prasasti itu juga menyebutkan hal lain. Hal itu tentang persiapan para tentara. Tentara itu akan menyerang "Bhumi Jawa".
Pertanyaan besar pun muncul seketika. Siapakah "Bhumi Jawa" yang dimaksud ini?Â
Mayoritas ahli menunjuk satu nama. Nama itu adalah sebuah nama besar. Yaitu Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat.Â
Teori ini terasa semakin lebih kuat. Teori didukung catatan dari negeri Cina (detikcom, 2021).Â