Lihatlah di atas cukrik jaring ikanku telah siap.
Sebagai nelayan kecil aku teguh berharap.
Meski kapal-kapal ikan besar milik cukong-cukong rakus melahap.
Aku tak gentar, aku seperti Ratu Kalinyamat.
Sebab di lautan ini, negeriku sendiri aku mencari kehidupan yang layak.
Tetapi aku nelayan cukrik yang mungkin sebentar lagi dilupakan sejarah.
Di tinggal dan dibiarkan kalah.
Sebab anak cucu kami tak lagi mampu mempelajari cuaca dan arah angin.
Terlalu lemah dan gampang masuk angin.


Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!