Mohon tunggu...
John Marlon
John Marlon Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Menghimpun kata

Membaca sunyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teduh

25 September 2021   08:28 Diperbarui: 25 September 2021   08:30 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dokumen pribadi

kutemu damai dalam teduhmu
memandang tubuh yang sehitam pilu
siapa tak malu? 

ada pula desir kalbu yang menyeruak haru
disentuh luas kasihmu
sirnalah ragu-ragu 

lantaran hanya namamu yang slalu kurindu,
kala hanyut dalam air mataku debu-debu
setan pengganggu
lautmu
sajak paling setiaku 

Jogja 16 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun