Mohon tunggu...
jody aryono
jody aryono Mohon Tunggu... Konsultan IT dan Developer Sistem Berbasis AI | Assesor LSP Informatika

Seorang Senior IT Konsultan Teknologi dan juga Edukator Koding dan Kecerdasan Artifisial, yang fokus pada pengembangan Sistem berbasis AI dan solusi digital untuk instansi pemerintah, masjid, dan komunitas. Aktif menulis seputar teknologi, produktivitas, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari. Topik favorit saya antara lain: AI, dakwah digital, coding, dan edukasi masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kopi Cappuccino dangan Garam: Lezat atau Khilaf?

12 September 2025   05:00 Diperbarui: 11 September 2025   23:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kopi dan Garam Created By ChatGPT5 Prompt By Jody Aryono

Kopi Cappuccino dengan Garam: Lezat atau Khilaf?

Kejutan di Cangkir

Bayangkan duduk di kafe, lalu melihat seseorang menaburkan garam ke cappuccino. Reaksi spontan pasti heran. Bukankah cappuccino seharusnya lembut dengan taburan cokelat atau kayu manis? Namun ada yang sengaja menambahkan garam untuk alasan rasa.

Latar Kebiasaan yang Tidak Biasa

Selama ini, kopi akrab dengan gula dan susu. Garam dianggap lawannya. Tapi di beberapa budaya, sejumput garam memang ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa. Kini tren itu muncul lagi di era eksplorasi kuliner modern.

Mengapa Orang Mencoba

Sebagian orang percaya garam mampu menetralkan pahit kopi, bahkan membuat rasa cappuccino lebih "smooth" tanpa gula berlebihan. Fenomena ini dikenal sebagai crossmodal perception, ketika garam dapat menekan reseptor pahit sehingga manis alami terasa lebih kuat.

Salah Kaprah yang Sering Terjadi

Banyak yang salah kaprah dengan menaruh garam terlalu banyak. Hasilnya, cappuccino berubah asin dan tidak nikmat. Padahal kuncinya ada pada sejumput kecil, cukup untuk menghaluskan rasa tanpa merusak keseimbangan.

Cara Mencoba dengan Benar

Cukup tambahkan sedikit garam pada cappuccino tanpa gula. Rasakan sensasi pahit yang berkurang, manis susu alami lebih menonjol, dan tekstur kopi jadi lebih lembut. Namun perlu diingat, konsumsi garam tetap harus hatihati terutama bagi penderita hipertensi.

Bukti Ilmiah yang Mendukung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun