Mohon tunggu...
Jason A. Mailangkay
Jason A. Mailangkay Mohon Tunggu... Penulis - A lonely heart meditates

the lonely heart forever contemplates on the love it missed before

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyum Kala Sengsara

10 Mei 2017   21:01 Diperbarui: 10 Mei 2017   21:08 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuperhatikan indahnya parasmu

Bibir merahmu sungguh menyiksa

Suara lembutmu yang dulu menenangkanku

Kini tiada lagi warna yang tersisa

 

Kubayangkan kecup manismu di pipiku

Rambut halusmu menghanyutkanku

Cahaya remang -  remang menembus jendela

Sejak kau pergi tiada lagi yang sama

 

Ku terduduk di depan jendela

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun