Akhirnya yang Asing Tetap Asing

kita pernah saling asing 

kemudian berpandangan 

dan mulai mengenal 

mengawal nama 

Baca juga: Selamat Pagi

dilanjut perihal kota 

kelahiran dan 

pelarian yang sama 

yang sana 

Baca juga: Lusa (Mungkin Kita Akan Bersua)

yang bukan rumah 

masing-masing 

Baca juga: Di Hujan

yang asing 

dari kediaman 

yang barangkali 

benar-benar diam---

kita cari kesenangan 

yang tak ada di bilik rumah 

masing-masing 

dengan segala cara 

dan akhirnya dikawal lara 

oleh perpisahan 

dengan tanah senja 

yang tak sama 

meski langit di sana 

sama merahnya 

kita kembali 

ke palung 

jantung 

yang dulu 

kita tinggalkan 

untuk berkelana