Mohon tunggu...
Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Mohon Tunggu... Penulis

📖 Penulis | Jurnalis | Content Writer | Hidup untuk ditulis, menulis untuk hidup, dan apa yang saya tulis itulah diri saya!

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Aku Adalah Penjahat di Matanya, Dengan Dakwaan Ketulusan Mencintai Dalam Diam

7 April 2025   09:23 Diperbarui: 7 April 2025   10:46 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya, cinta tak butuh dimengerti oleh semua. Kadang ia hanya ingin dikenang, seperti lagu tanpa lirik yang tetap membuat dada sesak. Aku mencintainya seperti itu, dengan setia yang tidak pernah meminta kembali, dan dengan doa yang tak pernah berhenti mengetuk langit.

Dan jika suatu hari ia tahu, entah dari angin, entah dari bayangan, bahwa aku pernah mencintainya sedalam itu...
mungkinkah ia akan memaafkan aku yang hanya ingin hadir, tapi tak berani menyapa?

atau mungkin...
cinta yang tak pernah terucap, memang ditakdirkan menjadi rahasia terakhir yang hanya Tuhan dan puisi tahu cara membacanya.

***

Jiebon Swadjiwa - Bdg, 2025/7-4

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun