Mohon tunggu...
JELITA SARI
JELITA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - JELITA SARI EP0157971 MITRA BISNIS PREMIER SILVER PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL DAN PT TRENINET SENTOSA INTERNASIONAL.

http://bit.ly/BisnisUsahaSDP http://bit.ly/mendaftargratisdiMAB http://bit.ly/joindiMAB (Batch 9, Referral Sippass1)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bantu Aku Menjaga mu

1 Maret 2022   11:28 Diperbarui: 1 Maret 2022   15:46 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bantu Aku Menjaga mu

engkau selalu mengatakan

Apakah yang mereka katakan ?

Kurang bumbu...

Masak tidak tahu.

Benarkah rasa itu seperti melegenda

(Konon katanya.).

Tunggu !

melegenda itu biasanya hanyalah

seperti konon katanya. Namun, itu

hanya keyakinan mereka padahal

salah.

Mungkin saja keyakinan itu tidak

baik adanya.

Apa maksudmu ?

Jangan katakan kepada siapa-siapa

engkau terisak !

Menangisi cerita dalam cerita itukah ?

Masalahnya itu mungkin tidak dapat

memuat halaman baru yang baik

Lagi berkah dalam hidupmu.

Apakah bedanya jika halaman dari

kehidupan pribadi itu hanyalah

seperti hayalan mereka ?

Namun, itu jahat sekali.

Mungkinkah sebetulnya yang terasa

oleh mereka sendiri kini

hanya dari mulut ke mulut.

Namanya juga menambahkan

kesabaran diri supaya nanti tetap

dalam ingatan baik mu sendiri.

Jangan membalas mereka supaya

hidup ini terjaga memintalah selalu

kepadaNya.

(Memintalah semua

yang baik-baik selalu.)

Dilain hari jamur yang mereka tuai

adalah hasil mereka sendiri.

Suatu waktu bersyukurlah

kepadaNya.

(Bersyukur sebab dirimu terhindar

dari susah hati sendiri.)

Jangan mengingat suara-suara

di luar sana !

Ingatlah diri sendiri dalam

perjalanan hidup dan ingat

 juga keluargamu dalam perjuangan

menjaga mu sewaktu kecil.

Ingat-ingat lah selalu...

oleh Jelita Sari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun