Billa dan Intan pun mulai berkeringat dingin, dengan perasaan takut dan was-was mereka saling bergenggaman tangan dan berdoa didalam hati untuk diberikan perlindungan dan selamat sampai tujuan. Mereka berdua lantas sudah pasrah akan apa yang terjadi dan mulai menangis.Â
Selang beberapa lama diperjalanan, akhirnya mereka pun sampai didepan kost Billa. Mereka berdua pun turun dengan terburu-buru tanpa mengucapkan kalimat apapun ke sang sopir. Anehnya ketika mereka mulai masuk ke dalam kost, taksi yang mereka tumpangi tiba-tiba saja langsung menghilang bahkan suara mesinnya pun tidak terdengar oleh telinga mereka. Tanpa berpikir panjang mereka pun akhirnya masuk kedalam kamar kos milik Billa dan tidur dengan perasaan takut.Â
Keesokan harinya, mereka kembali memesan taksi online melalui aplikasi untuk kembali ke rumah masing-masing. Ya karena mereka sampai ditujuan tengah malam, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menginap sementara di kos Billa. Namun anehnya, tidak seperti semalam. Aplikasi yang digunakan Billa sangat lancar dan berjalan seperti biasanya. Tak berselang lama, driver mereka pun datang dan mereka mulai menaiki mobil pesanan mereka.Â
"Udah mulai masuk ya neng?" tanya sang sopirÂ
"Oh ga pak. Kami hanya sedang liburan kesini." ujar Intan dengan nada ramah, sang sopir pun tersenyum dan mengangguk.Â
"Bapak saya mau tanya, saya kan naik taksi online samalam tapi sopirnya aneh pak. Dia hanya diam, melirik dan ga pernah jawab pertanyaan kami ditambah lagi mobil dia ada bau seperti melati pak?" tanya Billa dengan nada penasaran akan kejadian yang dialaminya semalam.Â
"Waduh setau saya kalo eneng naik mobil seperti itu biasanya supirnya mau meninggal neng! Entah itu kemarin atau hari ini neng. Eneng teh beneran naik mobil pesenan aplikasi?" ujar sopir tersebut yang juga ikut penasaranÂ
"Iya pak, semalam kami naik mobil dari aplikasi ini tapi kok supir nya aneh kelakuannya." tambah Intan yang merinding jika mengingat hal semalam
"Waduh tapi alhamdulilah eneng teh dianterin sampe tujuan, coba kalo ga! Eneng teh ga tau bakal dibawa kemana kan?" ujar sopir dengan nada lega yang diselingi bercandaÂ
Intan dan Billa pun lantas saling melirik dan mereka pun ingat jika harusnya perjalanan mereka dari pelabuhan ke kos Billa sekitar kurang lebih 1 jam tetapi ketika mereka melihat jam semalam, mereka sampai hanya dalam waktu 30 menit padahal mereka berdua merasa jika perjalanan semalam sungguh sangat lama dan lewat dari 1 jam. Intan dan Billa pun hanya tersenyum membalas bercandaan sang sopir tersebut dan mulai kembali ke rumah masing-masing.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI