Supir Misterius

"Ayo Bill! Mumpung kita masih disini, kapan lagi kita bisa nyelam bareng-bareng. Ayo!" Intan pun menarik tangan Billa agar segera menyelam 

"Tapi nanti kita bakal sore banget pulangnya! Kan aku udah bilang semalam kalo kita harus nyampe rumah minimal sebelum jam 12!" ujar Billa sambil menahan tangan Intan yang menarik dirinya. 

"Iya tapi coba kamu liat? Banyak kok yang minat buat menyelam! Masa kamu ga mau? Toh juga pasti semuanya pulang kesorean Bill!" ujar Intan dengan nada yang memaksa sambil terus menarik tangan Billa 

"Tapi..." "Udah, ayo ikut aja daripada kelamaan! Mumpung kita masih disini nih." 

Ucapan Billa terpotong dengan Intan yang terus berusaha meyakinkan Billa yang akhirnya membuat dirinya terpaksa untuk ikut. 

 Setelah 1 jam mereka menyelam, mereka pun lantas kembali naik ke kapal untuk melanjutkan perjalanan pulang. Selama diperjalanan, Billa selalu was-was dan setiap saat melihat ke arah jam ponselnya seakan takut waktu akan cepat berubah ke malam. 

Dan yap pikiran Billa pun benar jika mereka akan sampai pada tengah malam. Dengan kesal Billa pun memesan taksi online untuk mereka sampai dirumah. 

"Noh kan aku bilang juga apa! Kereta tengah malam gini juga udah abis, jadi terpaksa kan kita naik taksi online! Mana drivernya lama banget lagi!" 

"Ya udah ga usah marah-marah! Lagian jangan salahin aku, salahin tuh abang tour guide nya yang pake nawarin acara nyelam segala!" Intan pun membalas dengan nada yang sama kesalnya, tak terima jika dirinya ikut disalahkan. 

Setelah beberapa saat mereka menunggu, akhirnya taksi yang mereka pesan pun tiba. Namun, anehnya aplikasi pemesanan di HP Billa tiba-tiba mati dan tidak bisa digunakan. Billa sudah mencoba beberapa kali keluar masuk, tetapi aplikasi tersebut tetap error. 

Melihat Billa yang sibuk sendiri dengan ponselnya, Intan pun berinisiatif bertanya