Supir Misterius

"Kalo aku siapin bahan-bahan barbeque, terus kamu ngapain?" tanya Billa yang baru selesai mengeringkan rambut 

"Ya aku bagian makan lah! Kan sayang kalo masakan mu nanti ga kemakan wkwkwkwwk." canda Intan yang mulai mengambil bahan-bahan untuk dijadikan barbeque. 

"Yee itu sih mau mu!". Billa pun lantas mulai membantu Intan untuk membuat bahan-bahan barbeque, dimana mereka cukup membawa banyak bahan, seperti daging, ikan, sosis, kecap, saus dan aneka bumbu lainnya. 

Setelah cukup lama mereka barbeque bersama, malam itu mereka yang sudah sangat lelah akhirnya langsung tertidur dengan lelap. Tetapi di tengah malam, tiba-tiba saja Billa terbangun dengan nafas yang terengah-engah Billa pun lantas membangunkan Intan. 

"Ntan, Intan bangun!" sambil menggoyangkan badan Intan dengan brutal akhirnya Intan pun terbangun. 

"Kenapa sih Bill? Ganggu orang tidur aja tau ga!" ujar Intan dengan nada kesal dan mata yang masih mengantuk. 

"Aku mimpi buruk! Besok pokoknya kita harus pulang sebelum jam 12 malam ya! Aku ga mau tau!" kata Billa dengan nada suara yang panik tetapi sedikit memaksa. 

Intan yang masih mengantuk pun hanya mengganguk dan memberikan tanda jempol pertanda setuju dengan usulan Billa. Akhirnya mereka berduapun melanjutkan tidur mereka. Billa yang masih ketakutan pun tetap memaksa untuk tidur dengan mendekap Intan yang berperan sebagai gulingnya. 

Keesokan harinya, mereka berdua dan semua rombongan wisatawan memutuskan untuk pulang dengan dipandu oleh tour guide yang sama, mereka pun menaiki kapal yang sama seperti yang mereka naiki sebelumnya. Tetapi ditengah-tengah perjalanan kapal mereka berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan bawah laut yang jernih dan indah. 

"Apakah ibu-ibu atau adik-adik sekalian ada yang berminat untuk diving? Dipersilahkan ya. Saya beri waktu 1 jam untuk kalian semua menikmati pesona pemandangan bawah laut yang indah." ujar tour guide mereka. 

Intan yang memang sudah menantikan momen untuk menyelam pun lantas mempersiapkan dirinya, sedangkan Billa dirinya ingin sekali ikut tetapi dirinya juga ingin cepat-cepat pulang ke rumah.