Mereka melihat peluang ekonomi dalam inovasi ini dan berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia impor.
Pupuk organik cair dari limbah biji markisa merupakan inovasi yang tidak hanya mendukung pertanian berkelanjutan, tetapi juga memberikan solusi dalam pengelolaan limbah organik.Â
Dengan proses yang sederhana, petani dapat membuat sendiri pupuk ini dan mengurangi biaya produksi.
Lebih dari sekadar alternatif pupuk, inovasi ini juga berpotensi menjadi peluang bisnis bagi masyarakat yang ingin mengembangkan produk pertanian berbasis organik.Â
Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan akademisi, untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut dan mendorong penggunaan pupuk organik sebagai bagian dari sistem pertanian masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI