Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

POC Limbah Biji Markisa: Inovasi Ramah Lingkungan dalam Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Berkelanjutan

24 Maret 2025   16:58 Diperbarui: 27 Maret 2025   12:15 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pupuk organik cair dari limbah biji markisa dibuat melalui proses fermentasi. (sumber foto: Jandris_Sky)

Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Biji Markisa:

Limbah buah Markisa. (sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah buah Markisa. (sumber foto: Jandris_Sky)

Persiapan Bahan:

  • Limbah biji markisa
  • 2 liter air
  • 200 ml molase atau gula merah cair
  • 100 ml EM4 (mikroba pengurai)

Limbah biji Markisa. (sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah biji Markisa. (sumber foto: Jandris_Sky)

Langkah-Langkah:

  • Biji markisa dihancurkan atau dihaluskan untuk mempercepat proses fermentasi.
  • Campurkan biji markisa dengan air, molase, dan EM4 dalam wadah tertutup.
  • Aduk campuran setiap 2-3 hari untuk memastikan fermentasi berjalan optimal.
  • Setelah 2-3 minggu, saring larutan dan pupuk organik cair siap digunakan.

POC Limbah biji Markisa yang melalui tahap fermentasi. (sumber foto: Jandris_Sky)
POC Limbah biji Markisa yang melalui tahap fermentasi. (sumber foto: Jandris_Sky)

POC limbah biji Markisa yang sudah jadi. (sumber foto: Jandris_Sky)
POC limbah biji Markisa yang sudah jadi. (sumber foto: Jandris_Sky)

Pupuk organik cair ini dapat diaplikasikan dengan cara menyemprotkan langsung ke daun tanaman atau dicampurkan dengan air untuk penyiraman akar.

Dampak bagi Masyarakat

Inovasi ini memberikan berbagai manfaat, baik bagi petani maupun lingkungan.

1. Mengurangi Limbah Organik:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun