Mohon tunggu...
Jamilatul Hasanah
Jamilatul Hasanah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiwa Universitas Trunojoyo Madura

Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarkatuh. Selamat datang di channel Kompasiana saya. Saya adalah seorang yang kerdil yang berusaha menghidupkan diri lebih besar dengan tulisan-tulisan meski saya tahu akan tetap kerdil dilain keadaan pada jutaan manusia yang bertaburan.Terimakasih.. Wassalamuaikum Warahmatullahi Wabarkatuh.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Muak...

12 Mei 2020   14:45 Diperbarui: 12 Mei 2020   15:09 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Muak,

Aku muak melihat mereka nongkrong dikedai berbicara kesejahteraan..

Berbicara keadilan,,

Berbicara kehidupan..

Tapi sayang, tak berpenghasilan..

Aku muak dengan mereka yang menghabiskan uang emak,,

Atau yang mengambil jatah bini-anak..

Ngopi sana-sini, tak bertujuan..

Oh, nyata apa yang mereka celotehkan berbobot dan berkelas..

Tapi bukankah hastag dirumahsaja lebih penting? jelas..

Apa pula arti kesejahteraan dan keadilan kalau tidak bisa hidup tenang mereka yang tua rentan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun