DI ANTARA DUA JANJI
Siang hanya menjatuhkan garangnya
Ia tak pernah menghitung
Berapa bayang-bayang yang patah
Tetapi ia sempat menahan angin
Agar tak ada bisik-bisik
Di antara debu pada debu
Baca juga: Selepas Ingatan Membuat Jarak
Terik siang bukanlah bara
Sekadar jeda di antara dua janji
Subuh yang lupa dan senja yang jauh
Tak ada yang perlu ditanyakan
Ia sudah tahu, waktu sedang memungutnya
Selembar demi selembar
Sumedang, 30 September 2025
Baca juga: Tentang Pulang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Pena yang Bertanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!