Anda tahu kisah Tiga Orang Majus dari Timur, dan bagaimana mereka berjalan dari tempat yang jauh untuk mempersembahkan hadiah mereka di sebuah palungan sederhana di kota Betlehem. Kamu pasti belum pernah mendengar kisah Orang Majus yang Lain, yang juga sama melihat bintang terang itu, dan mengikuti arahnya, tetapi tidak sampai tiba di hadapan bayi kecil Yesus, seperti saudara-saduaranya yang lain. Mulai dari keinginan terbesar peziarah keempat ini, bagaimana  kisahnya ditolak, namun penyangkalannya berhasil, dan dari banyak perjalanan dan percobaan jiwanya, perjalanan jauhnya untuk mencari, jalan asing yang dia temukan. Seseorang yang dia lihat---saya dapat katakan bahwa fragmen-fragmen kisahnya sudah saya dengar di Lorong Mimpi-Mimpi, dalam kerajaan Hati Manusia.Â
Keterangan pengarang:
Henry Jackson van Dyke Jr. (1852 -- 1933) adalah pengarang berkebangsaan Amerika. Ia juga seorang pendidik dan pendeta. Ayahnya pelopor anti perbudakan. Keluarganya dari Belanda beremigrasi ke Amerika.Â
Henry seorang profesor dalam bidang sastra Inggris di Universitas Princeton. Helen Keller adalah temannya. Karyanya yang paling terkenal adalah The Other Wise Man (1896) dan Pohon Natal Pertama (1897). Setelah itu ia menelurkan banyak karya bertema religi, selain puisi, hymne, dan esai. Dia menulis lirik lagu "Joyful, Joyful We Adore Thee" (1907) dan Ode to Joy dari Beethoven. Puisinya yang paling terkenal adalah Waktu (1904), yang dibacakan pada saat pemakaman Putri Diana tahun 1997Â
WaktuÂ
Terlalu lambat bagi mereka yang Menunggu
Terlalu cepat bagi mereka yang Takut
Terlalu lama bagi mereka yang Berduka
Terlalu pendek bagi mereka yang Bersuka
Tetapi bagi mereka yang Mencintai
Waktu itu cukup