Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Berpikirlah Sebelum Bertindak Iseng yang Membahayakan Jiwa

28 Agustus 2022   07:10 Diperbarui: 28 Agustus 2022   07:16 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal teknologi, anak-anak yang lahir di abad 21 ini diakui memang sangat cerdas dan jago. Bahkan, bayi baru lahir pun sudah interest dengan segala piranti berbau teknologi.

Tidak percaya, berikan saja gadget pada bayi yang sedang menangis. Putarkan cocomelon, ajaklah bayi menonton siaran animasi kesukaan sejuta anak tersebut, sudah dapat dipastikan dia akan berhenti menangis, dan akan fokus melihat tontonan.

Namun, ternyata dalam hal kematangan berfikir, dan perencanaan matang dalam melakukan sebuah tindakan, serta menakar dampak yang diakibatkan oleh tindakan yang dilakukan tersebut, mereka benar-benar sangat mentah.

Buktinya, kita pernah melihat tayangan di televisi bagaimana anak-anak remaja yang sedang berada dalam tahap memuaskan rasa ingin tahu, mencoba hal-hal baru, dan membuktikan benar tidaknya ada akibat yang disebabkan oleh sebuah tindakan.

Mereka berlomba-lomba mengikuti chalenge atau tantangan. Ada Ice bucket chalenge, tantangan menghirup serbuk kayumanis, chalenge bergelantungan di pintu mobil lalu turun saat mobil sedang berjalan kencang, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya tertarik membuktikan bahwa dirinya mampu melakukan sebuah tantangan iseng. Para remaja juga melakukan hal-hal iseng dalam hubungannya dengan teman-teman. Dimana keisengan tersebut ternyata berakibat sangat fatal.

Tantangan makan siput mentah

Baru-baru ini, kita dikejutkan oleh berita tentang remaja asal California Sam Baster. Saat ulang tahunnya yang ke delapan belas, Sam mengadakan jamuan makan di halaman rumahnya. Dia mengundang semua teman-teman sekolahnya. Selain bolu ulang tahun, makanan beraneka ragam, dan kue-kue yang sangat lezat. Dalam jamuan tersebut dihidangkan juga minuman beralkohol.

Saat sedang mabuk, salahsatu teman Sam iseng memberikan tantangan, agar di hari ulang tahunnya, Sam mau melakukan hal yang tidak terduga, yakni memakan siput yang banyak ditemukan di halaman rumah Sam secara hidup-hidup.

Tanpa pikir panjang, entah karena memang sebagai remaja, naluri Sam adalah ingin menaklukan tantangan, mencoba hal baru, dan membuktikan akibatnya. Atau pengaruh dari alkohol yang mulai mempengaruhi pikiran,. Tanpa pikir panjang, Sam mengambil seekor siput, lalu memasukkan ke dalam mulutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun