Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memberi Kesempatan Peserta Didik Belajar Sesuai Cara yang Disukainya

26 Agustus 2022   12:27 Diperbarui: 26 Agustus 2022   13:17 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi belajar dengan santai |Pexels.com/Julia M. Cameron

Peserta didik jaman sekarang, kondisinya berbeda dengan kita dulu, ya Guys!. Mereka memiliki gaya belajar yang sesuai dengan generasi z, yakni generasi yang lahir di saat teknologi berkembang dengan sangat canggih dan pesat.

Zaman kita dahulu, saat belajar di kelas. Guru selalu menekankan, bahwa sikap belajar yang baik itu dengan duduk rapih, bersedekap, tangan di atas meja, sikap badan tegak, dan pandangan lurus ke depan memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi pelajaran.

Peserta didik dilarang berbicara bila guru sedang menerangkan. Tidak boleh ribut, tertawa, apalagi tidur di kelas.  Bila kedapatan peserta didik melakukan hal tersebut, maka guru tidak segan untuk memberikan hukuman. Sebagai sanksi atas pelanggaran tersebut, biasanya peserta didik akan disetrap, berdiri sambil menghormat bendera, menulis satu kalimat dalam buku tulis sebanyak satu halaman penuh, atau dipanggil ke bimbingan konseling (BK).

Saat ini, cara belajar seperti itu sudah mulai ditinggalkan. Karena, peserta didik yang lahir di era teknologi, memiliki cara belajar tersendiri yang terkesan lebih santai, relaks, friendly, dan menyenangkan.

Kita sebagai pendidik yang mengajar di era masa kini, dituntut untuk mampu memahami, memaklumi, membiarkan, dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai gaya yang diinginkan oleh mereka.

Pada kurikulum merdeka belajar, guru diminta untuk menemukan sebuah cara, metode, teknik, dan media mengajar yang disukai oleh peserta didik. Agar tujuan kurikulum merdeka belajar, yakni peserta didik belajar dengan merdeka, bahagia, dan menyenangkan dapat tercapai.

Ada beragam gaya belajar yang ditunjukkan oleh peserta didik, saat belajar di kelas. Selama, gaya belajar itu aman, menyenagkan, dan tidak berbahaya, apalagi mengganggu kenyamanan teman-temannya. Maka, tugas kita sebagai guru adalah membiarkan dan memberikan kesempatan. Biarkan mereka mengeksplore cara belajar yang dirasa tepat dan sesuai dengan dirinya. 

Kita fokus pada prosesnya saja, yang penting adalah inti dari kegiatan tersebut, yakni peserta didik dapat belajar, memperoleh pengetahuan, menambah wawasan, dan meningkat kompetensinya. Sehingga dengan proses belajar tersebut, kognitif, sikap, dan kemampuan mereka berubah menjadi lebih baik.

Berikut adalah gaya-gaya belajar peserta didik yang sesuai dengan keinginan mereka saat di kelas.

Santai sambil lesehan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun