Joko Pinurbo berpulang, dalam hening yang bertabur kegaduhan makna.
Tak pernah lupa menulis kepada kata, yang tak benci karena membuatnya mencinta diri dengan kurang.
Sebelum pulang kapan-kapan dia bermusuhan dengan lupa.
Dan menginspirasi mudah dengan mudah-mudahan.
Selamat jalan, penyair humanis.
Joko Pinurbo berpulang dalam kedalaman makna.
Mengajak kata bertindak sesukanya.
Tapi mencengkeram dalam untaian mutiara tak terlihat dan hanya bisa dirasa .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI