Kenikmatan membaca sajak-sajak Jokpin terletak dalam pemilihan diksi yang padat dan kuat, tapi juga “familiar” dan bersahaja.
Apa sih yang terkandung dalam buku kumpulan puisi Perjamuan Khong Guan karya Joko Pinurbo? yukk kita bedah bersama-sama..
Jika seseorang memiliki humor kuning lebih banyak dia akan cenderung bersifat koleris, hitam melankolik, merah sanguinis, dan putih flegmatis.
Karya sastra tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk menyampaikan pesan
Penyair Joko Pinurbo Terbaring Sakit di RS Panti Rapih Yogyakarta, sejak 8 November 2023. Ada gangguan di paru-parunya. Semoga kembali pulih.
Pada Puisi tersebut penulis mencoba mengungkapkan bagaimana dirinya menjalani hari yang dirasanya berat, bahkan dirinya sendiri pun merasa tidak mampu
Diksi dalam pendekatan ekspresif ini, Joko Pinurbo menggambarkan perasaannya yang terjebak dalam sebuah ingatan akan kenangan dalam kehidupannya
Masihkah Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan?
Joko Pinurbo terkenal dengan puisinya yang sederhana, humor, dan ironis sekaligus.
Tak ada yang luput dari kacamata sastra Jokpin atas realitas masyarakat dewasa ini. Sebagai penulis karya sastra kenamaan di Indonesia
Mencoba chatGPT untuk menulis puisi ala Joko Pinurbo
Mempertanyakan mengapa Joko Pinurbo yang biasanya menulis puisi, kini menerbitkan cerpen
Ini dapat terbaca dari puisi yang mereka tulis. Ragam kosakata yang miskin, takada lompatan imajinasi. Padu-padan kata seadanya, sangat biasa
Memetik pesan dari dua puisi Joko Pinurbo yang menyertai pesan marilah kita memasuki tahun baru 2023 dengan cara memulai langkah baru.
Puisi-puisi Joko tidak membosankan. Buku-buku puisinya sering kubaca berulang kali.
Ah, cita-cita. Makin hari kesibukan, makin bertumpuk, uang makin banyak
Sebuah parafrasa dari puisi 'Pieta' karya Joko Pinurbo tahun 2021
Keterpukauan Jokpin kepada puisi semakin menjadi-jadi dengan membaca puisi Iwan Simatupang dan Budi Darma
Kaleng Khong Guan tidak hanya berisi biskuit atau rengginang, melainkan ada kehangatan dan kerinduan di dalamnya. Rasakanlah dengan membaca buku ini.
