Mohon tunggu...
Isman Sumurubun
Isman Sumurubun Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pegiat literasi kopi

Isman Sumurubu - Aku menulis maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Bisu

13 Januari 2019   23:31 Diperbarui: 13 Januari 2019   23:47 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: mediaindonesia.com

September mengembara di bumi nusantara,

menyeberangi luasnya benua asia.

Menepi di selat malaka, berkelana di garis khatulistiwa 

Berteduh di bumi indonesia.

Di atas cakrawala yang beraspal,

ia sedang duduk merapal.

Kemudian ia berdiri dengan sepi,

merayakan rindu membaca puisi.

Sepanjang larik-larik terdengar syahdu,

disaksikan angin dan debu-debu bersekutu.

Berteduh di hati dan angkuhnya waktu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun