Di bibir pantai
Aku menyasikkan ratib senja yang membara dalam sunyi,
 bagaikan kembang api yang membakarÂ
tubuhku karena rindu
Membidik langit hatiku yang rapuh
Mematikan rindu yang terus bergejolak
Di hati yang ditinggalkan penjelasan
Logikaku sudah lelah memberi tolerasi
Bukan berarti aku tak bisa melupakanmu
Berarti aku tak bisa mencintai yang lain
Aku bisa dan sudah melupakanmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!