Mohon tunggu...
Vidya Syahidah Hakimi
Vidya Syahidah Hakimi Mohon Tunggu... Guru, Cerpenis, Novelis, Content Writer, Ghost Writer

Asli wong cerbon yang tertarik pada dunia pendidikan dan literasi. Telah menerbitkan dua novel solo pada 2020 dan 2024. Memiliki dua puluh dua antologi fiksi dan non fiksi dari beberapa lomba menulis yang diikuti. Sempat menjadi kontributor UC news selama satu tahun pada 2017. Dan kini tengah mencoba kembali ke dunia penulis konten di beberapa platform media online.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Labirin Pengkhianatan

6 Maret 2025   10:58 Diperbarui: 11 Maret 2025   17:00 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Labirin Hijau (Sumber: Pexels/Steven Hylands)

Ariadne menatap Theseus dengan penuh tekad, berkata, "Aku akan membantumu," katanya, "tapi ada satu syarat: kau harus membawaku pergi dari Kreta, jauh dari sini."  

"Mengapa kau ingin pergi?"Theseus bertanya, menatap gadis itu dengan ingin tahu.  

"Aku terperangkap di sini, dalam labirin ini, seperti Minotaur, dan Kreta bukan lagi rumahku," kata Ariadne dengan suara sedih.  

"Aku berjanji, aku akan membawamu pergi,"Theseus mengangguk, memahami.  

"Benang ini akan membantumu menavigasi labirin, dan pedang ini akan membantumu mengalahkan Minotaur," kata Ariadne sambil memberi Theseus benang dan pedang.

Theseus mengikuti benang yang mengarahkannya ke jantung labirin dengan tekad membara.  Di tengah kegelapan, dia menghadapi Minotaur, makhluk mengerikan.  Kemudian terjadi pertarungan sengit, di mana pedang Theseus bertemu dengan cakar dan tanduk Minotaur.  Dimotivasi oleh keinginan untuk membebaskan Kreta dan menyelamatkan Ariadne, Theseus bertarung dengan segenap kekuatan dan keberanian.  Dia akhirnya berhasil mengalahkan Minotaur dengan satu tusukan.  Makhluk itu jatuh ke tanah, mengakhiri hidupnya.  Theseus membawa Ariadne keluar dari labirin.  Mereka berlayar dari Kreta menuju kebebasan.

"Mengapa kau ingin kabur dari Kreta?" tanya Theseus saat mereka berlayar di laut yang tenang. "Ini adalah negaramu."  Jika kau meninggalkan tempat ini, kau akan kehilangan kehormatan dan kekayaan yang kau miliki." 

Dengan kesedihan di matanya, Ariadne menatap laut dan berkata, "Aku adalah korban keserakahan ibuku, yang tega mengkhianati ayahanda demi kecantikan abadi. Dengan cara sama, ayah juga berniat mengorbankan diriku jika tidak ada lagi wanita dan pemuda yang terjebak dalam labirin.  Itu sebabnya aku terpenjara bertahun-tahun dalam labirin."  

Mendengar pengakuan Ariadne, Theseus terdiam.  Dia menyadari bahwa Ariadne tidak lari dari kemakmuran atau kehormatan, tetapi dari penjara yang telah mengurungnya bertahun-tahun.  Sama seperti Minotaur, yang ternyata adalah saudara tiri Ariadne, dia adalah korban dari konspirasi politik istana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun